Selama ini, sudah tak terhitung mitos tentang perselingkuhan yang akrab terdengar di telinga kita. Mana yang sekedar mitos dan mana pula yang kenyataan ? Temukan jawabannya di sini !!
* Pria lebih rentan selingkuh daripada perempuan
Dulu memang begitu. Tapi sekarang , angka kasus perselingkuhan yg dilakukan laki'' dan perempuan sama aja tingginya . Hal ini antara lain terjadi karena dibandingkan 10 tahun lalu , perempuan masa kini memiliki pergaulan yang lebih luas sehingga lebih punya banyak kesempatan untuk melakukannya. Bukan itu aja , menurut ahli , pergeseran nilai juga membuat perempuan tidak lagi terkengkang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dalam sebuah hubungan .
* Kalo pacar berselingkuh , tandanya dia tidak cinta lagi
Meski mitos ini banyak dipercaya oleh mereka yg dikhianati , pada kenyataannya perselingkuhan bukanlah pertanda hilangnya rasa cinta . Ini semata-mata karena pasangan tidak menghargai komitmen yg dibuatnya bersama anda. Perbedaan karakter dan gaya hidup juga turut mempengaruhi cara orang menjalani sebuah affair . Ada orang yg mampu menjalin affair sekadar untuk having fun dan tetap menyimpan hanya pada kekasihnya yg resmi.
* Affair bisa bikin hubungan tambah mesra
Jelas ini mitos yang diciptakan pleh para perselingkuh untuk membenarkan tindakan mereka. Dimana-mana, yg namanya mengkhianati kepercayaan seseorang pastilah punya dampak negatif pada hubungan kita dengan orang lain. Kalo pun setelah berselingkuh dan menyesalinya kita jadi lebih cinta pada pasangan, itu hanya efek baik perselingkuhan dari satu sisi saja. Tidak mungkin dunk orang yg sudah dikhianati akan bertambah cinta pada pasangan yg sudah mencuranginya. Menurut ahli, perselingkuhan adalah ''LUKA'' dalam suatu hubungan. cinta yg paling sulit dan nyaris mustahil untuk disembuhkan 100%. Hubungan cinta semesra apapun, apabila tidak dipelihara dengan baik lama-kelamaan juga bisa kehilangan gregetnya.
*Affair terjadi semata-mata karena daya tarik seksual
Ketertarikan fisik pada akhirnya memang ikut terlibat dalam sebuah affair. Tapi, itu bukan alasan utama yg membuat seseorang berpaling pada pasangannya. Menurut para ahli, faktor utama yg mendasari sebuah affair sebenarnya adalah keinginan untuk mendapatkan kepuasan batin yg tidak diperoleh dari hubungan cinta. Masalahnya, penyebab seseorang berselingkuh berbeda-beda dan tidak mudah pula mendefinisikan apa yg sebenarnya dicari seseorang ketika menjalin affair. Ada yg berselingkuh dari pasangan ''sempurna'' justru karena sudah muak pada segala sesuatu yg serbasempurna.
* Kalau tidak melibatkan fisik, berarti namanya bukan selingkuh
Emotional Affair atau perselingkuhan emosi malah menciptakan ikatan yg lebih kuat di antara anda dan pasangan tersebut ketimbang affair yg sifatnya fisik. Makanya, hati-hati menjalani hubungan ''persahabatan platonik'', karena amat besar resikonya hubungan tersebut ''naik pangkat'' menjadi perselingkuhan. Apalagi kalo emosi anda pada saat itu sedang labil sekaligus sedang dilanda masalah dalam hubungan cinta dengan pasangan.
* Kita harus selalu ngaku kalo pernah punya affair
Pernyataan itu baru benar kalo affair sudah atau nyaris terbongkar. Kesempatan menyelamatkan hubungan akan lebih besar kalo kita berterus terang daripada susah payah mengelak. Sebaliknya, menurut para ahli, kalo affair di masa lalu tidak terungkap, lebih baik simpan saja rahasia itu. Tidak adil bila mengakui affair sekadar untuk melepaskan rasa bersalah anda dan malah menyakiti hati pasangan,. Lebih-lebih bila pasangan anda bukanlah orang yg kuat secara emosi.
SEMOGA BERMANFAAT :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar